Netsains.Com – Dalam proses pemasakan buah terdapat yang namanya softening fruit danripening fruit, iaitu salah satu proses dalam pelunakan buah. Kita semua tahu bahawa jika buah mengalami pemasakan, akan mengalami pelunakan juga.Ternyata proses pemasakan atau pelunakan ini berhubungan dengandinding sel yang terdapat dalam sel buah-buahan, yang dimana komposisidinding sel adalah sebagian besar polisakarida. Sekadar informasi,bahawa dinding sel sifatnya kuat, sehingga untuk memudahkan dalampelunakan diperlukan enzim yang berperan dalam hidrolisis. Enzimtersebut adalah hydrolase. Berikut adalah beberapa contoh hydrolase :
- Polygalacturonase (PG) : merupakan enzim yangmendeterminasikan degradasi pektin dan berpengaruh pada jaringanpelunakan. Yang dihidrolisis di sini adalah galakturonide. Enzim iniditemukan pada buah, kerana ini merupakan spesifik enzim pada prosesripening fruit. Jumlahnya melimpah dalam buah, akan tetap setiapspesies akan berbeza. Gen yang berhubungan dengan enzim ini adalahMPG1, 2, 3. Baru-baru ini dikembangkan untuk pembuatan tanamantransgenik pada tomat, melon, dll.
- α -Arabinosidase : enzim ini berkontribusi dalam modifikasi dinding sel selama ripening dan softening. Telah diidentifikasi bahwa pada sebahagian besar buah, terjadi kehilanganarabinosyl yang di situ sebagian besar komposisinya adalah pektin.Sebenarnya gen yang berperanan dalam enzim ini masih belum diketahui. α-Arabinosidase merupakan salah satu hydrolase yang membongkar pektinseperti pada PME (pectinmethylesterase) dan PAE (pectin acetylesterase).
- β-Galactosidase : Enzim ini bekerja pada saat ripening fruit di dinding sel. Bahagian yang mengalami perubahan adalahhilangnya residu galactosyl pada polimer dinding sel. Gen yang berperananadalah TBG1, mengkode N-terminal amino acid sequence yang dipurifikasiβ-galactosidase II. Ada pula TBG4 (pTomβgal4) yang peranannya tidak samadengan TBG1, yaitu menghubungkan N-terminal sequence untuk isoformβ-galactosidase II
- α-Galactosidase : enzim tersebut dapat dibagimenjadi grup, iaitu asid dan bes, bergantung dari respon pH. Padabentuk asid, berperanan dalam biji dan germinasi. Gen yang berperanan padatanaman masih belum diketahui. Sedangkan pada yeast, gen MEL1 pada Saccharomyces cerevisiae berhasil diamplifikasi. Gen tersebut berpengaruh pada degradasiraffinose. Raffinose merupakan indigestible trisaccharide yang terdapatpada buah dan sayuran.
Some of our products are also unique in the field. Choosing our products means choosing high return. Pectin Acetylesterase